“Ada banyak legenda seputar XP dan Vista. Apabila Anda
mengikutinya, bisa membawa bahaya. Berikut ini, fakta-fakta sebenarnya”.
Putri salju dan tujuh kurcaci,
si tudung merah, dan penjahit yang berani. Siapa yang tidak mengenalnya?
Dongeng-dongeng klasik dari masa kanak-kanak kini sering muncul di dunia Teknologi
Informasi (TI) dan mengembangkan imajinasi pengguna.
Khusus untuk Windows, kini
banyak beredar cerita yang dikarang bebas. Sistem operasi terpopuler di dunia
ini juga menyediakan cukup banyak dongeng registry, cerita mata-mata,
hacker-thriller, dan drama. Tampaknya, dongeng-dongeng TI tersebut bersaing
dengan koleksi dongeng Grimm bersaudara.
Namun, dari
cerita yang beredar, tidak diketahui dengan
pasti, mana kenyataan dan bualan. Contohnya, masih banyak cerita
tentang Windows yang dapat berfungsi sempurna setelah registry dipoles. Apakah
benar? Padahal, cerita tersebut berasal dari era PC lama. Beberapa
cerita sama sekali tidak benar dan dapat menimbulkan kepanikan pengguna
Windows.
CHIP akan mengungkap fakta yang ada
di balik Windows dan tujuh dongeng TI serta
menjelaskan bagaimana sebenar nya sebuah sistem modern berfungsi.
1.
Registry yang bersih
Yang bagus-bagus masuk ke dalam panci, yang
buruk harus dibuang. Begitulah saran yang ada
dalam cerita Cinderella.Apabila PC melambat, solusinya hanya dengan membersihkan registry. Mitos ini ber asal dari era DOS saat monitor mulai berwarna
dan harga RAM masih mahal. Setiap
proses tentu meninggalkan jejak, seperti mengubah icon, resolusi layar, atau background desktop. Apabila registry Windows penuh dengan entri, sebuah proses
bersih-bersih sistem bisa membuat PC menjadi lebih cepat, apalagi jika menggunakan
program-program tuning.
Namun, kebenaran tersebut hanya berlaku untuk Windows lama hingga Windows 2000. Windows XP
dan Vista jauh lebih cerdas daripada versi-versi sebelumnya. Hanya informasi
yang dibutuhkan yang dijalankan ke dalam RAM (bukan seluruh registry seperti di
era PC lama). Jumlah data yang di jalankan juga dibatasi. Jadi, jika key-key
registry mengambil tempat terlalu banyak dalam RAM, Windows akan mengatur
kembali entri lama. Jadi, untuk XP dan Vista, bersih-bersih registry tidak
membawa banyak peningkatan kecepatan.
Apakah program pembersih registry menjadi tidak
berguna? Apalagi ada bebe rapa program pembersih registry yang masih
meninggalkan sampah registry walaupun sudah di-uninstall. Sampah ini mungkin
tidak terlalu bermasalah jika jumlahnya sangat sedikit dan tidak mengganggu.
Namun, begitu ratusan sampah bertumpuk, masalah pada beberapa bagian PC akan
timbul, seperti instalasi driver.
Jika ada dua entri (sampah) saling memblokir,
beberapa hardware bisa menjadi tidak berfungsi atau system menjadi tidak
stabil. Apabila Anda sering mencoba program pada PC, pembersihan registry tentu akan berguna. Namun, ada baiknya Anda
buat backup data untuk berjaga-jaga.
2.
PC yang tercemar
Cukup satu gigitan
pada apel beracun untuk membuat putri salju terbujur kaku. Windows juga cepat
terinfeksi begitu bergerak tanpa proteksi di
Internet. Apakah berselancar di Internet selama 5 menit tanpa pelindung
bisa membuat PC "mati"?
Tidak! Ini juga
mitos yang diceritakan oleh para penguji antivirus. Para penguji
tersebut biasanya menguji keamanan PC dengan
menciptakan sebuah scenario yang tidak
realistis. Mereka menyerang sebuah XP yang sama sekali
"telanjang" (tanpa Service Pack
lengkap). Namun, sejak 2004, Windows XP tidak lagi tersedia tanpa
Service Pack. Microsoft memperbaiki firewall dan untuk pertama kalinya
mengintegrasikan Security Center. Dengan
demikian, worm seperti Sasser tidak memiliki peluang untuk menemukan
sebuah PC di Internet dan menginfeksinya.
Jadi, bila Anda memiliki sebuah
system yang aktual, Anda tidak perlu khawatir. Walaupun
para hacker telah mengkhususkan pada titik-titik lain, seperti browser dan
celah-celah multimedia, jika Anda teratur meng-update sebuah program keamanan (antivirus), Anda bisa menggunakan PC
dengan tenang.
3.
Pengguna terperangkap
Serigala selalu mengawasi gerak-gerik si tudung merah saat mencari buah dan ja- mur di
hutan. Microsoft juga sering dicurigai pengguna. Microsoft diduga selalu berupaya
mengendalikan dan diam-diam memata-matai penggunanya.
Sekilas dugaan ini ada benarnya. Pengguna harus
memeriksakan keaslian sistemnya secara online. Windows men-scan data di latar belakang,
IE mensinkronisasi website dengan server Microsoft, dan Media Player mengirim
judul lagu ke Microsoft. Pemeriksaan keaslian program memang sudah biasa pada
saat ini. Hampir semua program profesional melakukan cara ini. Tidak hanya
Windows yang mengirim data koleksi album musik ke "rumah".
Apple juga melakukannya dengan iTunes. Bahkan, Google
juga sangat ingin mengetahui apa saja yang dimasukkan pengguna ke dalam kolom pencarian. Laporan kesalahan
juga menjadi bahan kritikan para pengguna
Windows. Apabila sebuah program crash, Windows mengirim sebuah laporan crash berikut daftar program dan driver
terinstalasi ke Microsoft.
Cara-cara pemeriksaan dan pengiriman laporan membuat privasi pengguna terganggu. Pengguna berpendapat, apapun yang ada di PC-nya tidak perlu diketahui Microsoft. Namun, hanya dengan cara seperti itu Microsoft dapat memperbaiki sistemnya sesuai kebutuhan pengguna. Apabila Anda tidak begitu mempercayai langkah-langkah
Microsoft tadi, Anda bisa menggunakan
Vispa dan Xpy.
Kedua program ini menyediakan lebih banyak kenyamanan bagi pengguna. Namun, Anda perlu
sesekali merapikan hard disk karena
orang lain dapat memata-matai data Anda. Dengan melakukan pembersihan,
berarti Anda sudah memasang palang pintu
sekaligus menjaga sistem tetap bersih.
Program lainnya yang bisa Anda gunakan adalah CCleaner.
4.
Mac selalu juara
Landak adalah binatang yang dapat menyesuaikan diri dengan
setiap situasi dan kondisi. Hanya kecepatan bergerak yang menjadi kelemahannya. Namun, pada saat mengikuti lomba lari
melawan kelinci, justru landak dapat memenanginya. Tentu saja ia melakukannya
dengan sebuah trik. Trik ini yang sebenarnya ditiru Apple untuk membuat Mac
juara dan membuat Windows kelelahan.
Satu hal yang membuat Apple juara adalah karena
Windows tidak dioptimalkan untuk satu hardware tertentu. Windows mendukung semua
kombinasi hardware. Ia harus menguasai pekerjaan kantor sehari-hari di samping game dan aplikasi multimedia. Padahal,
kinerja maksimal sangat diharapkan pada setiap
bidang pekerjaan. Jelas, tuntutan
seperti itu sulit dilakukan jika tidak ada yang membantu.
Jika Anda baru menginstalasi Windows, Anda pasti mengenal fenomena ini. Awalnya,
Windows start dengan cepat. Akan tetapi, dari hari ke hari jalannya semakin
lambat. Masalah ini bukan pada sistem, tetapi pada beban (aplikasi) yang harus
dibawa ke mana-mana. Beberapa software yang
diprogram buruk, tentu saja dapat menghambat PC. Kelambatan sistem
terutama ditemukan pada entri-entri autorun. Jika e-mail client, browser,
messenger, dan software multimedia lainnya, dijalankan bersamaan saat startup Windows, tentunya da pat
memperlambat PC.
Agar Windows berlari secepat kilat
dan tidak kehabisan napas, Anda perlu
menemukan semua penghambat kecepatan dan menyingkirkannya. Untuk masalah ini, Anda bisa menggunakan program Autoruns.
Program ini dapat menemukan semua
penghambat Windows yang berjalan saat Windows di-boot, seperti program pengolah
gambar, office, dan multimedia dari folder Autorun.
Apabila Windows tetap masih kurang tenaga (terutama
saat Anda menjalankan beberapa program secara paralel), tidak ada salahnya
memeriksa file swap. Jika RAM terlalu penuh, sistem terbaik pun tidak dapat
dioperasikan.
Dengan file swap, Anda dapat memperbesar RAM virtual
(swap) yang menampung data-data yang tidak dibutuhkan. Setting ini bisa Anda
cari di "Control Panel | System | Advanced System Settings". Klik "Advanced"
dan ubah nilai swap di bagian "Virtual RAM". Ukurannya tergantung kapasitas
hard disk dan RAM. Prinsipnya, nilai harus dua kali dari besar RAM.
5.
Vista, si keledai emas
Siapa saja yang memelihara keledai emas tidak perlu
mengkhawatirkan masa depan. Pernyataan ini tidak selalu benar. Apalagi jika
dikaitkan dengan Windows Vista dan Me yang jelas-jelas gagal di pasaran. Apakah
Vista adalah Me edisi ke-2? Kedua versi memiliki banyak penyakit kanak-kanak
saat dipasarkan. Salah satu contoh kesamaannya adalah driver. Dahulu, Me
mengesalkan banyak pengguna karena hardware lama tidak berfungsi atau membahayakan
sistem.
Di Vista, hal yang sama terjadi. Dukungan driver yang
lemah membuat proses copy lambat. Vista menuai banyak cemoohan. Kini, semua
kelemahan ini telah disingkirkan Microsoft
dengan SP1. Namun, untuk SP1 tersebut,
dibutuhkan waktu satu tahun setelah peluncuran Vista. Windows Vista dan
Me juga memiliki kesamaan lainnya. Microsoft mengumumkan inovasi-inovasi yang
akhirnya hampir tidak terlihat oleh pengguna. Kekecewaan terbesar terlihat pada Vista. Selama proses pengembangan yang berlangsung tujuh tahun, sebenarnya
banyak pengguna Windows berharap adanya feature-feature baru yang menyegarkan. Hasilnya? Tidak ada inovasi yang menyenangkan
pengguna Vista.
Perbedaan Vista dari Me hanya pada perbaikan
Internet. Di Me, kemampuan Internet sangat buruk dan risiko crash terus
membayangi pengguna. Masalah ini tidak ditemukan di Vista. Selain itu, Vista tidak
menggunakan basis MS-DOS yang sangat rentan
terhadap malware akibat tidak adanya
pengelolaan pengguna. Vista juga sangat optimal untuk fungsi pembuatan
DVD boot dan "UAC" yang dapat menjamin
pekerjaan pada PC lebih aman.
6.
Windows tidak aman
Wanita penjahit yang berani dapat
membuat 7 dasi kupu-kupu sekaligus. Hal ini tidak dapat
dibandingkan dengan hacker. Jika mereka
beraksi di Internet, banyak PC akan
menjadi korban. Bahkan, aksi mereka dapat memicu sebuah reaksi berantai.
Rumor yang beredar adalah Windows sasaran utama hacker. Tidak semuanya benar.
Hacker bahkan tidak mencari celah dalam sistem
operasi. Malware yang melakukannya. Sumber bahaya sebenarnya ada dalam software yang diinstalasikan ke PC. Pada musim panas tahun 2008 hacker bahkan berhasil memanfaatkan sebuah celah dalam Flash player 9.0.115.0 dan menyusupkan kode
berbahaya ke dalam sistem. Agar hacker dapat meng-copy malcode, mereka cukup menunggu pengguna menjalankan website dengan flash teraktivasi.
Hal lain yang juga digemari hacker adalah mengirim
pengguna ke website palsu. Website palsu biasanya memiliki berbagai akses yang meminta Anda untuk meng-update sebuah software atau mendownload sebuah
kode agar dapat melihat isinya dengan benar. Padahal, software yang ada
sebenarnya sebuah malware.
Risiko keamanan jarang berasal dari Windows, tetapi dari
aplikasi web seperti browser, e-mail client, program messenger. Untuk
melindungi diri secara efektif, sebaiknya Anda tidak hanya melakukan update
untukWindows. Semua program juga wajib Anda update.
7.
Vista mengesalkan
Dalam kisah Alice in Wonderland hanya ada satu penguasa tanpa batas, yaitu Sang Ratu
yang menindas para abdinya dan bertindak sangat mengesalkan. Windows Vista juga
mengesalkan.
Salah satu poin yang sering menerima kritikan adalah
"UAC". Laporan peringatan terlalu mengganggu dan terlalu sering muncul.
Padahal, popup ini tidak dapat disingkirkan dengan mudah. Jika Anda ingin
menonaktifkan UAC, Anda perlu membuka "Control Panel | User Accounts".
Namun, nonaktifnya UAC membuat Vista seperti tidak punya pasukan penjaga
keamanan sehingga berisiko terjangkit malware dan virus. Malware menjadi jauh
lebih mudah menyusup diam-diam ke dalam sistem dan melakukan perubahan pada
komputer.
Proteksi terbaik sebenarnya bisa Anda capai dengan
membuat account terpisah untuk pengguna dan administrator. Dengan demikian,
hanya orang-orang yang memiliki hak administrator saja yang dapat melakukan
perubahan pada sistem. Untuk itu, buat sebuah account di bawah "Control
Panel | User Accounts | Other Accounts Administration". Cara lainnya adalah
menggunakan Sandboxie untuk menjalankan program.
0 comments:
Posting Komentar