Dalam matematika objek dasar yang dipelajari adalah abtrak,
sehingg disebut objek mental, objek itu merupakan objek pikiran. Objek
dasar itu meliputi : (1) Fakta, (2) Konsep, (3) Relasi-operasi, (4)
Prinsip
1. Fakta, merupakan suatu konveksi yang merupakan suatu cara yang
khas untuk menyajikan ide matematika dalam bentuk kata atau symbol.
Misalnya, bila ada seseorang yang mengucapkan kata “tiga”, maka yang
terbayangkan dalam benak kita adalah “3” dan sebaliknya.
2. Konsep, merupakan suatu ide abstrak yang digunakan untuk
menggolongkan sekumpulan objek. Misalnya, segitiga merupakan nama suatu
konsep abstrak. Dalam matematika terdapat suatu konsep yang penting
yaitu “fungsi”, “variabel”, dan “konstanta”. Konsep berhubungan erat
dengan definisi, definisi adalah ungkapan suatu konsep, dengan adanya
definisi ornag dapat membuat ilustrasi atau gambar atau lambing dari
konsep yang dimaksud.
3. Operasi, merupakan aturan untuk mendapatkan elemen tunggal dari
satu atau lebih elemen yang di ketahui. Yaitu pengerjaan hitung,
pengerjaan aljabar, dan pengerjaan matematika lainnya, seperti
penjumlahan, perkalian, gabungan, irisan. Dalam matematika dikenal
macam-macam operasi yaitu operasi unair, biner, dan terner tergantung
dari banyaknya elemen yang dioperasikan. Penjumlahan adalah operasi
biner karena elemen yang dioperasikan ada dua, tetapi tambahan bilangan
adalah merupakan operasi unair karena elemen yang dipoerasika hanya
satu.
Relasi merupakan suatu aturan untuk mengawankan anggota suatu himpunan dengan anggota himpunan lain. Contohnya : relasi menyukai himpunan mahasiswa ke himpunan matakuliah
4. Prinsip, merupakan objek matematika yang komplek. Prinsip dapat
terdiri atas beberapa konsep yang dikaitkan oleh suatu relasi/operasi,
dengan kata lain prinsip adalah hubungan antara berbagai objek dasar
matematika. Prisip dapat berupa aksioma, teorema dan sifat. Contoh :
jumlah tiga bilangan ganjil adalah ganjil .
0 comments:
Posting Komentar