Angka 7 merupakan angka keramat pada novel “Harry
Potter”, apakah juga akan menjadi angka istimewa untuk operating system Windows?
WINDOWS
7 telah hadir dalam versi beta dan
seperti biasa, kehadiran
Windows selalu menarik untuk dikupas. Apakah Windows 7 dapat memperbaiki kekurangan
Windows Vista atau bahkan lebih jauh
lagi, akankah menggeser Windows XP sebagai operating system yang saat ini paling banyak
digunakan?
Tulisan berikut akan menjabarkan
pengalaman penulis mencoba Windows 7, dalam perspektif pengguna untuk membantu mewakili Anda menjajal Windows teranyar
ini.
Sengaja disediakan waktu tujuh
hari agar pembahasan cukup menyeluruh
dan klop dengan angka keramat Windows 7 (tetapi tidak berarti penulis menyediakan waktu 98 hari saat mencoba Windows 98).
Hari Pertama: Windows 7 pada Netbook
Windows 7 lahir di kala krisis
keuangan yang dipicu oleh kredit macet sektor perumahan di Amerika sedang
melanda dunia, yang berimbas pada penurunan tingkat daya beli konsumen. Pada industri
hardware komputer, hal ini menjadi salah satu pendorong konsumen untuk
mencoba netbook, yang memang didesain agar harganya terjangkau. Selain itu,
netbook juga di desain agar ringan sehingga mendukung mobilitas kerja yang
tinggi, rata-rata vendor terkemuka (di antaranya Hewlett Packard, Dell, Acer,
Lenovo) menawarkan berbagai pililhan netbook sehingga tersedia cukup banyak alternatif
untuk Anda.
Pada situasi seperti ini, tentu
bukan hal yang diharapkan jika lantas muncul operating system yang membutuhkan requirement
hardware yang lebih tinggi dari Windows Vista, untungnya Windows 7 hadir
dengan rekomendasi spek yang relatif tidak mencekik untuk masa sekarang.
Kombinasi Windows 7 dengan
netbook tentu sangat menarik untuk dicoba. Penulis mencobanya pada HP Mini
dengan spek processor Intel Atom N270 1.6 GHz dan memory 1 GB.
Operating system yang telah
terinstal sebelumnya adalah Windows XP. Saat memasukkan DVD Windows 7 (tersedia
pada DVD PC Media edisi 03/2009), tampil dua opsi untuk instalasi Windows
7, yaitu:
1.
Melakukan upgrade
dari versi Windows yang sedang digunakan menjadi Windows 7 sehingga sistem,
konfigurasi, dan program yang sudah terinstal masih dapat digunakan.
2.
Menginstal Windows 7
dari awal.
Sayangnya bagi pengguna Windows XP, ternyata opsi nomor
1 tidak akan berjalan, karena opsi upgrade ini hanya berlaku untuk minimal
Windows Vista dengan SP 1. Karena juga ingin mendapatkan pengalaman yang fresh
dengan Windows 7, maka penulis memilih opsi kedua.
Selama proses instalasi, pengguna
tidak perlu banyak berinteraksi (hanya perlu banyak menunggu), pengguna hanya
diminta memilih beberapa opsi, misalnya apakah ingin terkoneksi dengan Internet
untuk mendapatkan update terakhir, melakukan pengisian user, computer name,
password, negara, dan seterusnya yang disesuaikan dengan kebutuhan Anda.
Total instalasi memakan waktu
sekitar 45 menit, yang tentunya akan bervariasi sesuai dengan perangkat
hardware dan pilihan konfigurasi Anda.
Kesan pertama saat melihat
tampilan desktop Windows 7 adalah kemiripannya dengan Windows Vista. Tetapi
jika diperhatikan lagi, ada perbedaan yang cukup mencolok, yaitu pada taskbar.
Ya, taskbar Windows 7 lebih tinggi dan menampilkan icon dengan ukuran yang
lebih besar. Selain itu, taskbar tampak transparan. Mungkin karena itu, taskbar
Windows 7 disebut juga dengan superbar.
Penulis lalu mengintip folder
Windows dan mendapatkan folder tersebut berukuran sebesar 7.08 GB, tentunya ini
belum termasuk aplikasi-aplikasi yang akan kita instal dan gunakan sehari-hari,
sehingga Anda perlu memastikan tersedia cukup ruang kosong pada harddisk bagi
program dan data Anda.
Windows yang lama disimpan di
dalam folder Windows. old dan tidak dapat diaktifkan lagi, tetapi Anda masih
dapat mengakses datanya.
Hal penting yang perlu dilakukan
setelah instalasi Windows 7 selesai adalah memastikan semua device
berjalan lancar. Rupanya Windows 7 telah mendukung dan menginstal driver-driver
yang diperlukan pada netbook ini, video card, sound card, network card, USB,
semua dapat terdeteksi dengan baik. Wireless LAN juga bekerja dengan baik
walaupun awalnya tidak mendapatkan sinyal.
Hari Kedua: Performa
Awal-awal
penggunaan,Windows 7 telah menunjukkan kecepatan yang baik untuk proses startup Windows maupun
shutdown. Penulis kemudian mencoba menginstal beberapa aplikasi
seperti Photoshop dan beberapa tools umum, juga software Open Source
seperti Open Office dan XAMPP, semua dapat berjalan dengan baik. Penulis
kemudian membuka cukup banyak aplikasi dan
meng-copy file pada saat yang bersamaan, termasuk browsing
dengan menggunakan koneksi Internet wireless.
Perpindahan
antar-windows aplikasi yang cukup mulus membuat Windows 7 tampak
responsif, walaupun CPU Usage yang ditunjukkan oleh Task Manager
berkisar pada 90%-100%. Tampilan grafis yang memikat memang menjadi salah
satu daya tarik tersendiri dan bukan hanya pemanis karena dapat membantu
pekerjaan. Contohnya, icon aplikasi yang terletak pada taskbar dapat
menampilkan preview berbentuk thumbnail (fitur ini disebut
juga dengan Aero Peek). Fitur ini akan banyak membantu jika aplikasi
yang terbuka telah cukup banyak sehingga icon-nya berjejer pada taskbar.
Setelah membuka
cukup banyak aplikasi sehingga total aplikasi yang terbuka mencapai 16
aplikasi, pindah antar aplikasi mulai terlihat putus-putus dan mengalami
lag, cukup dimaklumi mengingat memory yang terpasang hanya 1 GB.
Taskbar alias superbar juga tidak gentar menghadari serbuan icon
aplikasi, seperti pada versi Windows sebelumnya, pada taskbar akan tampil
scroll vertikal up/down jika baris taskbar telah penuh. Untuk
pekerjaan sehari-hari dengan spesifikasi hardware di atas, performa
Windows 7 dapat diandalkan.
Hari Ketiga: Mobilitas
Kebanyakan
mahasiswa zaman sekarang akan tertawa sekaligus prihatin kalau mendengar cerita seniornya yang dulu mengangkat monitor
dan casing CPU (lengkap dengan keyboard, mouse
dan kabel-kabel) untuk mendemokan sistem pada dosennya (belum lagi kalau ternyata sang dosen
berhalangan dan mahasiwa tersebut harus mengangkat pulang kembali PC-nya), hal seperti ini tentu sudah jarang terlihat,
karena menjamurnya penggunaan
notebook/netbook yang memudahkan kegiatan dengan
tingkat mobilitas tinggi.
Bagaimana Windows 7
mengakomodasi penggunaan netbook anywhere, anytime? Penggunaan energi
telah diefisienkan sehingga Windows 7 hemat energi secara keseluruhan. Kemudian fasilitas lain yang sering
dibutuhkan tentunya adalah Internet.
Jika wireless LAN telah diuji dan dapat digunakan dengan baik, kali ini penulis
menguji penggunaan Internet melalui modem
USB HSDPA.
Langkah awal, tentu memastikan
Windows 7 mengenali device tersebut dengan baik. Pada saat instalasi driver
modem, Windows Security menampilkan
pesan “Windows can’t verify the
publisher of this driver software”, tetapi proses dapat dilanjutkan dan
modem berhasil diinstal. Bisa jadi Anda akan mendapatkan
pesan serupa untuk device-device lain, yang tidak
dapat diverifikasi oleh Windows 7.
Setelah modem USB berhasil
dikenali, koneksi Internet berhasil
dilakukan dan pengguna dapat mengakses Internet tanpa kesulitan.
Hari Keempat: Penampakan
Penampakan di sini bukan
berkonotasi seram atau magis, tetapi tampilan-tampilan menarik yang ditawarkan
Windows 7, sebagian pengguna tentu sangat perduli dengan tampilan grafis dan
wajah baru yang ditawarkan Windows dari generasi ke generasi.
Jika Anda telah menggunakan
Windows Vista sebelumnya, pasti sudah tidak asing dengan Windows Aero. Theme
yang dikenal sejak Windows Vista dan menawarkan interface menarik bagi
pengguna. Misalnya, bagi Anda yang biasa berpindah aplikasi dengan kombinasi
tombol Alt + Tab, mungkin akan menemukan keasyikan baru jika berpindah aplikasi
dengan kombinasi tombol Windows + Tab, yang akan menampilkan aplikasi dengan
tampilan flip 3D.
Salah satu Aero baru yang
diperkenalkan dalam Windows 7 adalah Aero Shake yang dapat Anda pergunakan jika
ingin meminimize seluruh aplikasi kecuali aplikasi aktif. Caranya cukup unik
dan lucu, goyangkan windows aplikasi tersebut dengan mouse Anda, maka aplikasi
lain akan otomatis menyusut minimize ke taskbar. Untuk mengembalikan
posisi seperti semula, goyangkan lagi dengan cara yang sama. Bahasa teknisnya adalah
mouse gesture, di mana kombinasi gerakan dan klik pada mouse
menghasilkan instruksi tertentu.
Karena bermain-main dengan
grafis, tentunya Windows Aero memerlukan resource dari graphics memory
yang relatif tinggi. Jika spesifikasi hardware komputer Anda tidak mencukupi,
maka Windows Aero tidak akan aktif.
Hari Kelima: Windows 7 dengan Memory 512 MB
Performa yang cukup baik
menimbulkan rasa penasaran untuk mencoba Windows 7 dengan spesifkasi hardware
yang lebih rendah, yaitu dengan memory 512 MB. Memang bukan spesifikasi yang
direkomendasikan, tetapi tidak ada salahnya mencoba.
Kali ini, dipilih notebook BenQ
dengan spek processor AMD Sempron 3000+ 1.80 GHz dan memory 512 MB. Notebook
ini diproduksi pada tahun 2005, dan telah berjalan dengan baik menggunakan
Windows XP. Instalasi Windows 7 kembali dilakukan dan menyita waktu kurang
lebih selama 1 jam. Tidak seperti sebelumnya, Windows 7 tidak menginstal
driver-driver yang diperlukan dan membuat orang yang berharap melihat taskbar
transparan menjadi kecele (taskbar transparan hanya tampil jika Windows Aero
aktif).
Pada saat ingin menginstal
driver dari CD Recovery, Windows 7 menolak dengan menampilkan pesan “This
Setup requires a different version of operating system”. Wah,
rupanya tidak kompatibel. Perjuangan mendapatkan driver dilanjutkan dengan menghubungi
vendor, yang menjawab bahwa untuk notebook tersebut tidak tersedia driver untuk
Windows Vista/Windows 7.
Penulis lalu mencoba menginstal
driver tanpa melalui aplikasi setup, tetapi dengan meng-update driver
dari device manager (klik kanan pada device yang tidak dikenali dan
pilih Update Driver Software). Cara ini ternyata berhasil,
kecuali untuk driver LAN. Karena itu, jika dimungkinkan sebaiknya Anda
memastikan memiliki driver yang mendukung Windows 7 ataupun Windows Vista (yang
seharusnya kompatibel dengan Windows 7).
Windows 7 pada spek hardware ini
masih dapat bekerja dengan cukup baik, penulis mencoba melakukan beberapa kegiatan
umum seperti burn CD audio melalui Windows Media Player, mengetik
dokumen, dan lain-lain. Seluruhnya berjalan baik, walaupun kinerja keseluruhan
tidak secepat saat menggunakan Windows XP, tetapi perbedaannya relatif tidak
signifikan untuk aktivitas standard.
Hari Keenam: Hal-hal Unik Lainnya
Untuk intermezzo, berikut
beberapa hal unik dan ringan yang ditemui dalam misi menemani Windows 7 ini.
1.
Menolak Diinstal
Menggunakan Tenaga Baterai.
Jika instalasi dilakukan pada notebook/netbook dengan
menggunakan tenaga baterai (walaupun telah di-charge full dan Anda yakin
akan bertahan selama instalasi), Windows akan protes dengan menampilkan pesan
yang memberitahu bahwa Windows tidak dapat diinstal pada komputer yang menggunakan
tenaga baterai, dan menyarankan Anda menancapkan adaptor, serta memaksa Anda
keluar dengan menekan tombol Close.
2.
Hati-hati Mp3 Anda
Hilang.
Windows 7 menampilkan pesan yang lebih informatif
jika sebuah file gagal dihapus. Contohnya, saat Anda mencoba menghapus file mp3
yang sedang berjalan pada aplikasi Winamp, maka akan tampil pesan kesalahan
yang mengatakan bahwa file tersebut sedang dimainkan pada winamp.exe, Tetapi
jika file mp3 yang sama sedang dimainkan pada Windows Media Center/Windows Media
Player, maka file tersebut akan berhasil dihapus, walaupun Anda masih tetap mendengarkan
lagunya. Hal ini juga berlaku pada Windows Vista maupun Windows XP, kemungkinan
aplikasi tersebut menyimpan file mp3 tersebut pada memory dan memainkannya
sehingga tidak memproteksi file mp3 orisinalnya.
3.
WordPad Mengenali
Ekstensi *.docx.
Ekstensi *.docx merupakan ekstensi file Word 2007,
yang tidak kompatibel dengan versi Microsoft Word sebelumnya, apalagi WordPad.
Tetapi kini WordPad pada Windows 7 telah kompatibel dengan ekstensi *.docx,
bahkan juga memiliki tampilan ribbon yang diperkenalkan oleh Office 2007.
Selain docx, WordPad juga mengenali ekstensi lain seperti *.rtf dan *.odt.
Hari Ketujuh: Kesimpulan
Windows mencatat beberapa
perubahan yang revolusioner dalam pengembangannya, seperti dari Windows 98 ke
Windows XP, atau Windows XP ke Windows Vista. Tetapi pada Windows 7 ini,
lompatan yang dilakukan (dibandingkan dengan Windows Vista) tidaklah terlalu
jauh. Untungnya, hal ini juga berarti Anda tidak perlu melakukan upgrade
hardware jika sebelumnya komputer Anda telah mampu menjalankan Windows Vista.
Mengingat setiap perubahan besar yang dilakukan Windows sebelumnya, juga
diiringi dengan perubahan spesifikasi hardware yang semakin meningkat.
0 comments:
Posting Komentar