Implementasi kurikulum adalah istilah yang biasa ditujukan terhadap upaya mewujudkan kurikulum sebagai tindakan-tindakan nyata di dalam proses pendidikan dan pembelajaran di sekolah. Implementasi kurikulum pada intinya adalah bagaimana para guru merancang proses pembelajaran yang dapat mencapai tujuan kurikulum dan tujuan pendidikan secara efektif dan efisien. Salah satu cara yang dapat ditempuh adalah melalui pembelajaran kooperatif.
Menurut Kemp (1994:151), pembelajaran kooperatif adalah suatu jenis khusus dari aktivitas kelompok yang berusaha untuk memajukan pembelajaran dan keterampilan sosial dengan kerjasama tiga konsep dalam pembelajaran, yaitu (a) pernghargaan kelompok, (b) pertanggungjawaban pribadi,dan (c) peluang yang sama untuk berhasil.
Pembelajaran kooperatif lebih banyak diarahkan kepada perencanaan pelajar untuk mengelompokkan dan menyampaikan kepada tutor dan anggota kelompok pelajar yang lain atau penyempurna kegiatan. Ada dua bentuk utama pembelajaran kooperatif yang melibatkan para pebelajar dalam kerja kelompok kepada (a) membantu teman pelajar yang lain untuk menguasai materi pelajaran, dan (b) menyempurnakan suatu proyek kegiatan bersama seperti laporan tulisan, persentasi, percobaan, karya seni dan lain sebagainya.
Kenyataan di atas, dapat menjadi acuan bahwa untuk tercapainya tujuan kurikulum dan tujuan pendidikan pada umumnya maka pengelolaan kelas melalui pembelajaran yang lebih efektif menjadi harapan utama, dan semua itu tergantung kepada guru dalam upaya melakukan implementasi kurikulum melalui pembelajaran kooperatif.sumber
0 comments:
Posting Komentar